Surabaya, fkg.unair – Agaknya, “skripsi” yang menjadi salah satu prasyarat kelulusan jenjang pendidikan sarjana (Strata 1) dipandang sebagai hal yang menakutkan di kalangan mahasiswa. Hal tersebut didukung oleh sejumlah anggapan bahwa suasana sidang skripsi yang cukup menegangkan dimana kemampuan, wawasan, dan pengetahuan mahasiswa di uji oleh para dosen penguji. Tetapi, bagaimana suasana sidang skripsi yang sebenarnya? Tampaknya mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menelaah secara lebih seksama melalui seminar proposal skripsi, atau yang kerap disebut sempro.
Seminar proposal skripsi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan tahapan dalam penyusunan dan penyajian karya tulis ilmiah oleh mahasiswa berupa paparan tulisan rencana penelitian yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu. Tujuan seminar proposal skripsi adalah menguji mahasiswa untuk mengetahui kesiapan untuk melaksanakan penelitian atau kajian literatur, yang nantinya akan dipresentasikan dalam sebuah naskah skripsi. Tak jauh berbeda dari kampus lainnya, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga juga mengadakan seminar proposal bagi mahasiswa tingkat akhir, tepatnya para mahasiswa yang sedang menjalani semester 6 di FKG.
Sebagai tahapan menuju sempro, mahasiswa sebelumnya harus telah mengisi KRS untuk penyusunan proposal. Umumnya, mahasiswa akan mendaftarkan diri pada departemen bidang ilmu tertentu untuk kemudian mendapatkan dosen pembimbing, melakukan konsultasi terkait proposal bersama dosen pembimbing, penyusunan serta penyelesaian proposal, hingga penetapan waktu seminar proposal. Perlu diketahui bahwa waktu pelaksanaan sempro berbeda di setiap departemennya.
Rencana proposal skripsi ternyata bisa memanfaatkan riset yang telah dikerjakan sebelumnya, lho! Ambilah Salsa dari angkatan 2019. Salsa telah menyusun proposal skripsi sejak awal semester 6 dan diseminarkan pada 14 Juni 2022 silam. Namun, Salsa mengungkapkan bahwa skripsinya merupakan konversi dari Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE), yang telah dilakukan sejak bulan Desember 2020. Oleh sebab itu, alur yang dilalui Salsa sedikit berbeda dari yang dijelaskan di awal, dimana departemen, dosen pembimbing, isi, dan judul skripsi tinggal menyesuaikan PKM yang sebelumnya telah didanai, tetapi dengan penyesuaian kaidah-kaidah penulisan skripsi pada umumnya.
Beberapa persiapan yang dapat dilakukan supaya sempro berjalan lancar di antaranya, kuasai materi sebaik mungkin dengan perbanyak bacaan terkait penelitian yang ingin diajukan, lakukan simulasi presentasi dan tanya jawab untuk presentasi yang lebih meyakinkan, usahakan agar tidak terpaku pada narasi yang ada di slide, serta tak lupa untuk tampil percaya diri, yakin, dan berdoa. Nah, semoga penjelasan tadi dapat bermanfaat dalam membantu memahami proses seminar proposal di FKG Unair ya! (SRN/AR/ZG)