Surabaya – Kamis, 7 September 2023 adalah hari yang sangat bersejarah bagi Ratna Nurlia Alfiandini, drg., Sp. Ort.. Bagaimana tidak, di hari tersebut ada momen yang sangat membuat dirinya sangat berbahagia. Di hadapan seluruh hadirin, drg. Ratna diresmikan sebagai Dokter Gigi Spesialis di bidang Ortodonsia, yakni pada acara Pengambilan Sumpah Dokter Gigi Spesialis, yang dilangsungkan di Ruang Kuliah B, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.
Drg. Ratna menjadi Staf Pengajar Departemen Ortodonsia FKG Unair sejak tahun 2019. Oleh karena itu bukan hal yang mudah untuk bisa membagi waktu antara tugas pekerjaan, tugas sebagai Residen di prodi Spesialis Ortodonsia FKG Unair, juga sebagai Ibu dari Arsya Akira Al Syaddad dan Khalisa Dzakira Al Syaddad.
Meski setiap hari harus berjibaku membagi waktu untuk tiga tugas yang tidak ringan tersebut, tapi drg. Ratna senantiasa bersyukur karena ada support dari teman-temannya sesame residen, juga teman sejawat yang ada di kantor. Support besar juga diberikan oleh suami tercinta, Rizki Achmad Tri Rachmanto, yang dengan setia ikut membantu merawat dua buah hati tersayang.
Drg. Ratna tidak pernah tidak pernah menyia-nyiakan dukungan penuh dari orang-orang di sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang berhasil diraih, yakni sebagai 1st place Post Graduate Research STOVITIMDEX 2022, dalam sebuah event berskala Internasional yang diikuti oleh 5 negara, yang sangat membanggakan tersebut.
Drg. Ratna mengatakan, secara khusus prestasi ini dipersembahkan kepa kedua orang tua yang telah melahirkan, merawat, membesarkan dan memberikan pendidikan terbaik untuk dirinya, yakni Ibu Khuria Fariani dan Ayah Sjafrudin Sumar.
Selama menjalani pendidikan spesialis ortodonsia, drg. Rata memiliki pengalaman yang tidak terlupakan, yakni pada tahun 2020 saat pandemi, requirement pekerjaan klinik harus berhenti selama 1 tahun. Ketika Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Unair kembali dibuka tahun 2021, residen harus bersedia bekerja di ruang aerosol dengan APD level 4. Walapun khawatir dan was was, pekerjaan klinik akhirnya bisa diselesaikan dengan semaksimal dan sebaik mungkin.
Selain itu, selama mengikuti pendidikan spesialis, drg. Ratna dan para residen juga mendapat pengalaman yang sangat berharga, yaitu diselenggarakannya kuliah tamu dari pakar yang ckeilmuannya sudah diakui diakui internasional.
Dengan mengusung judul Tugas Akhir “Effect of Low Level Laser Therapy in Orthodontic Tooth Movement : Scoping Review; drg. Ratna berharap, “Agar gelar ini membawa berkah utk saya, keluarga dan sekitar saya. Tujuan yang sangat mulia. Mari kita doakan bersama agar cita-cita mulia drg. Ratna dapat tercapai. Aamiin. (air)