Surabaya, FKG UNAIR – Menyambut keputusan dari Universitas Airlangga melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Airlangga, bahwa Prodi S2 Ilmu Kesehatan Gigi (IKESGI) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, bersama dengan 3 prodi lainnya, yakni Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Prodi S1 Gizi, dan Prodi S2 Ilmu Farmasi, tanpa menunggu waktu Prodi S2 IKESGI FKG Unair langsung tancap gas. Setelah mendapatkan mandat dari Dekan FKG Unair, Prof. Dr. Agung Sosiawan, drg., M.Kes., M.H. (almarhum), Prof. Dr. Taufan Bramantoro, drg., M.Kes., selaku Koordinator Program Studi (KPS), langsung bergerak membentuk Tim Task Force untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
Selain melibatkan internal Prodi, yaitu Sekretaris Prodi, Dr. Anis Irmawati, drg., M.Kes., PBO, Gugus Penjaminan Mutu Prodi, Dr. Retno Palupi, drg., M.Kes., juga Admin yang membantu proses administrasi di prodi yaitu Dian Pramita Santi, A.Md., dibantu oleh Nurul Layly Firdausi, S.KM..; Prof Taufan juga melibatkan tim yang pernah terlibat pada Akrediasi ASIIN Prodi S1 Pendidikan Dokter Gigi Unair pada tahun 2019, yaitu Prof. Dr. Devi Rianti, drg., M.Kes. dan Dr. Widya Saraswati, drg., M.Kes., SpKG(K); Satuan Penjaminan Mutu (SPM) FKG Unair, Fatma Yasmin Mahdani, drg., M.Kes. dan Sisca Meida Wati, drg., M.Kes, Ph.D; Unit Perencanaan dan Pengembangan Fakultas (UPPF) FKG Unair, Dini Setyowati, drg., M.PH., Ph.D. dan Nastiti Faradila Ramadhani, drg., M.Kes.; mahasiswa IKESGI, Aisyah Rachmadani Putri Gofur, drg.; tentunya di bawah koordinasi Wakil Dekan 1 FKG Unair, Prof. Dr. Ira Widjiastuti, drg., M.Kes., SpKG(K).
Agenda pertama yang dilakukan oleh Prodi adalah mengundang tim BPM Unair, Novrys Suhardianto SE., MSA., Ak., dan Yuniarti, S.H., M.H., LL.M., selaku Koordinator Bidang Akreditasi Internasional. Dalam kesempatan tersebut Novrys, SE dan Yuni, SH; memberikan asupan terkait dengan dokumen yang perlu dipersiapkan saat akreditasi ASIIN. Kegiatan yang lebih mirip dengan ‘hands on’ tersebut sangat membantu tim Task Force Akreditasi ASIIN, oleh karena tim task force tinggal merevisi, menambahkan sekaligus melengkapi dokumen Self Assessement Report (SAR) yang telah disusun sebelumnya.
Koordinasi secara intens dilakukan tidak hanya melalui whatsapp grup, tapi beberapa kali juga harus dilakukan pertemuan secara offline. Prof. Dr. Muhammad Luthfi, drg., M.Kes., PBO, selaku Wakil Dekan 2 pada saat itu, menyediakan sarana prasarana dan fasilitas yang dibutuhkan oleh tim Task Force, termasuk diantaranya menambahkan fasilitas penelitian milik FKG Unair yang terdapat pada Dental Research Center. Melalui Ketua Tata Usaha (KaTU) FKG Unair, Indah Yulia Prafitaning Tyas, S.ST., M.T., Dr. Anis Irmawati selaku tim Task Force meminta ‘peremajaan’ semua ruangan yang akan digunakan saat visitasi akreditasi beserta fasilitas di dalamnya.

Menjelang waktu visitasi akreditasi, tim Task Force FKG Unair tidak hanya mengikuti simulasi visitasi akreditasi ASIIN yang diselenggarakan oleh BPM Unair, namun juga menyelenggarakan simulasi secara mandiri dengan mengundang Novrys Suhardianto SE., MSA., Ak. Pada saat simulasi mandiri, semua stake holder yang terlibat dihadirkan secara offline, kecuali stake holder eksternal diundang melalui platform zoom meeting. Selain itu, Prodi juga mengundang seluruh mahasiswa S2 IKESGI semester 1 dan 3, untuk membantu pelaksaan visitasi di FKG Unair. Koordinasi tetap berlanjut, bahkan saat hari H pelaksanaan akreditasi, khususnya briefing untuk para stake holder eksternal, diantaranya Dekan FKG Universitas Hang Tuah, Dr. drg. RA. Nora Lelyana, M.HKes., FICD; Dekan FKG Universitas Jember, drg. Dwi Kartika Apriyono, M.Kes., SpOF(K), Dekan FKG Universitas Sultan Agung, Dr. drg. Yayun Siti Rochma, SpBM; Kaprodi Profesi, FKG Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, drg. Niswatun Khasanah, M.Si.; juga Ketua Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Surabaya, Isnanto, S.Si.T., M.Kes.
Kekompakan Tim Task Force masih terus ditunjukkan pada saat dinner bersama dengan seluruh tim asesor ASIIN. Seluruh Tim Task Force hadir di Resto Hotel Elmi Surabaya yang telah dipesan sebelumnya. Kegembiraan tidak hanya terpancar di seluruh wajah tim Task Force, karena telah menuntaskan tugas selama ini; namun juga tergambar pada wajah ceria para asesor, yang telah melakukan review dan visitasi untuk mengklarifikasi sekaligus melihat secara langsung sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran di prodi.
Semoga, ada hasil terbaik yang bisa didapatkan oleh Prodi S2 IKESGI FKG Unair, yakni mendapatkan pengakuan akreditasi internasional ASIIN, agar bisa semakin meningkatkan nilai jual prodi di tingkat internasional. Aamiin. (air)
