Surabaya, fkg.unair – Hippocratic Oath atau Sumpah Hippokrates merupakan sumpah yang secara tradisi dilakukan oleh para dokter tentang etika yang harus dipertanggungjawabkan dalam melakukan praktik profesi. Momen ini tentu menjadi saksi sejarah bagi para dokter dan keluarga, dimana gelar dan tanggung jawab baru akhirnya didapatkan setelah perjalanan dan pengorbanan yang panjang.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG UNAIR), Dr. Agung Sosiawan drg., M.Kes. berharap momen ini juga dirasakan oleh segenap dokter gigi spesialis lulusan FKG UNAIR pada Pengambilan Sumpah Dokter Gigi Spesialis, pada hari Senin (24/10/22). “Momen dan capaian ini diharap membawa kenangan tersendiri bagi para dokter gigi spesialis yang dilantik pada hari ini, untuk melakukan yang terbaik dalam pengabdian di tengah masyarakat,” sebutnya.
Berdarma bakti suci, dokter gigi yang dilantik pada hari ini telah terikat kepada sumpah yang mengharuskan seorang dokter melakukan profesinya sesuai dengan kode etik yang berlaku. “Sebagai alumni, kita dituntut untuk berdarma bakti dengan tetap berjalan pada rel-rel kebenaran,” ucapnya.
Drg. Agung juga mengingatkan empat kaidah dasar moral yang wajib dipraktikan, yaitu memuat aspek beneficence, non maleficence, autonomy dan justice. “Sebagai ksatria Airlangga, mengharuskan kita berbangga akan pencapaian universitas yang telah masuk pada ranking 369, dan juga ke-2 terbaik di tingkat nasional. Atas dasar itu, kita harus menjalankan nobel profession dengan sebaik mungkin,” sebutnya.
Dekan FKG UNAIR melepas lulusan terbaik pada periode ini, dengan mengamanatkan pesan agar alumni tetap unggul dalam pendidikan dan kemampuan, serta memegang nilai-nilai moralitas. “Semoga selalu bisa memberi kemanfaatan bagi sesama tanpa memandang status sosial, agama, kepartaian maupun afiliasi kehidupan,” harapnya. (STF)