Dalam rangka mendukung visi Universitas Airlangga (UNAIR) menuju kampus kelas dunia, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNAIR terus meningkatkan kualitas akademik melalui kerjasama internasional.
FKG UNAIR kali ini menggandeng dua profesor kampus ternama dari luar negeri. Kedua profesor tersebut adalah Prof. Jae Hyun Park, DMD, MSD, MS, PhD dari Arizona School of Dentistry and Oral Health, A.T Still University, dan Prof. Yoon Ah-Kook dari Graduate School of Clinical Dental Science, the Catholic University of Korea. Di Ruang Kunjungan FKG UNAIR, ketiganya menggelar rapat strategis tentang kerjasama penjajakan pada Jumat (23/8/2019).
Pertemuan tersebut juga menjadi kesempatan bagi FKG UNAIR untuk memperkenalkan fakultas unggulan untuk mendukung program kerjasama. Dekan FKG UNAIR, Dr. R. Darmawan Setijanto, drg., M.Kes, mengatakan kerjasama ini kedepannya bisa berdampak positif bagi semua pihak.
“Selama ini fakultas kami telah bekerjasama dengan banyak universitas internasional untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa, mobilitas staf, penelitian, publikasi bersama, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Darmawan kemudian menunjukkan beberapa hasil proyek penelitian dan salah satu produk FKG UNAIR, Pasta gigi Dentomaxx. Tidak hanya itu, Darmawan juga memperkenalkan program guru besar yang sudah lama dijalankan oleh FKG UNAIR.
Guru besar tambahan adalah kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh dosen atau profesor luar negeri ke UNAIR dalam waktu satu sampai dua minggu untuk melakukan kegiatan akademik. Selama di UNAIR mereka berkesempatan untuk mengajar mahasiswa, menguji tesis dan disertasi, atau melakukan penelitian bersama dengan dosen UNAIR.”
FKG UNAIR juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dari Arizona School of Dentistry and Oral Health dan Catholic University of Korea yang ingin kunjungan untuk pertukaran, dalam ikatan atau ikatan keluar. Selama ini FKG UNAIR sering mengundang mahasiswa asing untuk mengikuti program pemberdayaan masyarakat,” terang Darmawan.
Mendengar paparan tersebut, Prof Jae Hyun Park menilai program yang dimiliki FKG UNAIR ini sangat bagus. Ia berharap program yang telah dirintis bersama dapat berjalan dengan baik. “Saya sangat mengapresiasi program kerjasama ini sekaligus terima kasih atas sambutan dan jamuan yang luar biasa,” ujar Prof Jae.
Usai membahas arah kerjasama, ketiganya perguruan tinggi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai perjanjian kerjasama.