Surabaya, fkg.unair – Setelah kurang lebih dua tahun ditutup akibat Pandemi Covid-19, kini kantin Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga kembali dibuka. Hal ini menyusul dengan dimulainya pembelajaran hybrid yang telah dijalankan oleh FKG UNAIR. Sebagian mahasiswa telah bisa mengikuti pembelajaran di kampus.
Sekretaris Dharma Wanita, Sumiyati, selaku koordinator pedagang kantin FKG UNAIR mengungkapkan kantin FKG UNAIR ditutup sejak Maret 2020 atau ketika awal Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan pandemi. Pihak kampus memutuskan untuk membuka kembali kantin setelah Lebaran 2022 yang lalu.
“Ada tujuh pedagang. Ke tujuh pedagang ini merupakan pedagang lama yang dahulu sudah mengisi kantin FKG UNAIR. Jadi sesuai arahan dari Pak Dekan, kami panggil kembali mereka untuk berjualan di kantin,” ujarnya, Jumat (15/7/2022).
Menurut Sumiyati, meski sudah satu bulan berjalan, jumlah pembeli di kantin FKG UNAIR belum bisa menyamai kondisi sebelum pandemi. Sebab, saat ini FKG UNAIR menerapkan pembelajaran hybrid. Ada sebagian mahasiswa yang bisa mengikuti pembelajaran dari rumah masing-masing.
“Kalau dulu tempat duduknya sampai tidak cukup. Tapi dibukanya kembali kantin ini sudah membuat para pedagang senang. Sebab, mereka mendapatkan kembali lapangan pekerjaannya,” imbuhnya.
Hal ini diamini oleh Suparti, salah seorang pedagang di kantin FKG UNAIR. Selama ditutup, Suparti mengaku berjualan secara online di rumah. Sayangnya tidak bisa menyamai penghasilannya ketika berjualan di kantin FKG UNAIR.
“Bisa berjualan lagi di kantin ini saja kami sudah bersyukur. Memang belum seramai dulu. Maklum ini kan anak-anak (mahasiswa) juga lagi ujian,” ujarnya.
FKG UNAIR memang sebuah instansi pendidikan. Namun, selain belajar mengajar yang menjadi kegiatan utama di sana, FKG UNAIR juga menjadi tempat para pedagang kantin mencari nafkah untuk keluarganya. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin nomor 8 yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pekerjaan layak.
FKG UNAIR tak hanya menjadi sumur ilmu bagi para mahasiswa kedokteran gigi. Namun juga tempat yang memberikan pekerjaan layak bagi banyak orang. Termasuk para pedagang kantin. Berkat dibukanya kembali kantin kampus, para pedagang bisa mendapatkan penghasilan dan kehidupan layak. (fen)