Surabaya, fkg.unair – Komitmen Universitas Airlangga untuk menjadikan kampus berbasis ramah lingkungan dan berkelanjutan diwujudkan dengan menjadi UI Green Metric World University Rangkings Network. UI Green Metric merupakan pertama dan satu-satunya pemeringkatan universitas dunia dalam hal usaha berkelanjutan di kampus. Universitas Airlangga di tahun 2021 lalu berhasil menduduki peringkat 139 dunia dari 956 universitas di dunia. Di skala nasional, Universitas Airlangga bertengger di peringkat ke 12
Universtas Airlangga berhasil naik peringkat secara drastis dalam kurun waktu satu tahun. Tahun sebelumnya, Universitas Airlangga menempati rangking ke 183. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari setiap fakultas di Universitas Airlangga, termasuk Fakultas Kedokteran Gigi.
Wakil Dekan II FKG, Dr. Muhammad Luthfi, drg., M.Kes., upaya untuk menciptakan lingkungan kampus hijau dan berkelanjutan gencar dilakukan pada tahun ini. Salah satunya dengan menghemat pemakaian tenaga listrik.
“Untuk itu kami memasang panel surya sebagai salah satu sumber listrik yang digunakan di FKG. Kami tempatkan di antara gedung RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut) dan gedung FKG. Dari pemasangan tersebut, bisa menghemat 5 persen pemakaian listrik,” ujarnya, Jumat (15/7/2022).
Selain itu, FKG Universitas Airlangga juga telah mengganti seluruh lampu penerangan dengan LED. Lampu LED dinilai lebih hemat pemakaian listrik dibanding jenis lampu lainnya. Tak hanya itu, untuk menguragi emisi gas buang yang diakibatkan asap knalpot kendaraan bermotor, FKG telah menerapkan kebijakan khusus.
“Jadi mahasiswa semester 1 sampai 4 tidak diperkenankan untuk menggunakan kendaraan bermotor ke kampus. Mereka bisa menggunakan transportasi umum atau bersepeda apabila domisilinya tidak terlalu jauh dengan kampus,” jelasnya.
Begitu pula di dalam ruang kelas para mahasiswa, FKG melakukan renovasi dengan menambahkan exhaust yang berguna untuk memastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik. Ditambah dengan pemberian air purifier mengikuti besaran luas ruang tersebut. Harapannya, hal ini bisa mengurangi penggunaan AC.
“Sebenarnya ada banyak hal lain mengingat indikator di dalam UI Green Metric ini ada beberapa aspek. Mulai dari pengelolaan sampah, pengelolaan air, lingkungan hijau, dan lainnya. Kami berkomitmen penuh untuk memenuhi semua aspek tersebut berbasis lingkungan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Segala upaya untuk menciptakan kampus FKG berbasis lingkungan berkelanjutan ini searah dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Terutama pada poin nomor 13 yakni penanganan perubahan iklim. Sebab, segala upaya terkait program ramah lingkungan berkelanjutan ini bermuara untuk mencegah perubahan iklim yang saat ini menjadi salah satu isu utama dunia. (fen)