Surabaya, fkg.unair-Tulisan yang baik biasanya bermula dari sumber referensi yang banyak dan berkualitas. Dengan banyak sumber referensi, maka semakin banyak pula pengetahuan yang akan kita dapatkan guna menunjang tulisan kita. Seperti halnya tulisan review milik dokter residen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (IPM FKG UNAIR), drg. Togu Andrie Simon Pasaribu.
drg. Togu, sapaan akrabnya, telah menulis review dengan judul Management of Sialorrhea in Neurological Diseases. Tulisan tersebut merupakan literature review dengan menggunakan 23 sumber kepustakaan. Hal itu pula yang kemudian mengantarkan drg Togu meraih prestasi sebagai Best Oral Best Oral Presenter on Literature Review pada Dental Research Exhibition and Meeting-International Conference on Sustainable Innovation (DREAM-ICOSI) 2022.
DREAM-ICOSI 2022 diselenggerakan pada 20-21 Juli 2022. Tahun ini, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ditunjuk sebagai tuan rumah.
drg. Togu menuturkan, konferensi tersebut sekaligus menjadi ajang untuk meningkatkan pengalaman dalam menulis dan presentasi ilmiah bagi dirinya. Selain itu, berpartisipasi pada DREAM-ICOSI 2022 juga sebagai kewajiban residen guna memenuhi kriteria minimal yang ada di Program Studi (Prodi) IPM. Ke depannya setelah berakhirnya DREAM-ICOSI 2022, drg. Togu tetap ingin melanjutkan penelitiannya dan memperbaiki segala kekurangan serta mempublikasikannya untuk perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran gigi.
“Pada tulisan saya tersebut, saya mengulas mengenai Sialorrhoea atau dikenal dengan saliva yang berlebih pada penyakit neurologis. Sumber kepustakaan saya mencakup definisi Sialorrhoea, penyakit neurologis, dan tata laksana terkait dengan Sialorrhoea pada pasien dengan penyakit neurologis,” terang drg. Togu.
Mempersiapkan Presentasi
drg. Togu juga mempersiapkan diri untuk mempresentasikan tulisannya dalam konferensi DREAM-ICOSI 2022. Persiapan yang baik, mengantarkan drg. Togu meraih penghargaan tersebut.
“Sebelum mempresentasikannya dalam konferensi tersebut, terlebih dahulu saya mempelajari dengan baik terkait materi yang akan saya paparkan. Tujuannya agar presentasi dapat berjalan dengan baik dan saya dapat menyampaikan materi dengan lancar juga,” ujar drg. Togu.
Dukungan dari Orang-Orang Dekat
Beruntung, selama proses mempersiapkan untuk konferensi tersebut, drg. Togu mendapat banyak dukungan. Orang-orang dekatnya di FKG UNAIR menjadi salah satu dukungan terkuat bagi drg. Togu.
“Saya banyak mendapatkan dukungan dari staf pengajar di IPM FKG UNAIR. Terkhusus yakni Prof. Dr. Diah Savitri Ernawati, M.Si., Sp.PM(K) yang telah membimbing saya selama ini,” tutur drg. Togu.(gds)