Pada bulan Mei 2024, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (UNHAS)
menjadi tuan rumah Ujian Kompetensi Nasional Kolegium Bedah Mulut dan Maksilofasial
(BMM). Acara ini merupakan salah satu momen penting dalam kalender akademik dan
profesional bagi para calon spesialis bedah mulut dan maksilofasial di Indonesia. Ujian
kompetensi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap peserta memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap profesional yang diperlukan untuk menjalankan praktik klinis dengan
standar tertinggi.
Ujian Kompetensi Nasional Kolegium BMM merupakan ujian yang diakui secara nasional dan
menjadi tolok ukur kompetensi bagi para dokter gigi yang ingin menjadi spesialis bedah mulut
dan maksilofasial. Ujian ini mencakup berbagai aspek.
Ujian kompetensi ini dilaksanakan selama beberapa hari di kampus FKG UNHAS, dengan
melibatkan berbagai tahap yang meliputi ujian tertulis, ujian praktis, dan wawancara.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKG UNHAS dan Ketua Kolegium BMM. Sambutan ini
menekankan pentingnya ujian kompetensi dalam menjaga standar tinggi profesi bedah mulut dan
maksilofasial di Indonesia.
Tahap pertama adalah ujian tertulis yang menguji pengetahuan teoretis peserta tentang berbagai
topik penting dalam bedah mulut dan maksilofasial, termasuk anatomi, patologi, teknik bedah,
dan manajemen kasus.
Tahap kedua adalah ujian praktis di mana peserta harus menunjukkan keterampilan klinis
mereka. Peserta diberikan beberapa kasus klinis yang harus diselesaikan, termasuk prosedur
bedah simulasi pada model atau pasien.
Tahap akhir adalah wawancara yang menilai kemampuan komunikasi, pemikiran kritis, dan etika
profesional peserta. Wawancara ini dilakukan oleh panel ahli yang terdiri dari dosen dan praktisi
berpengalaman.
Prestasi yang membanggakan kembali diperoleh mahasiswa PPDGS FKG UNAIR, yaitu :
- Dion Sandro, drg., Sp.BMM yang telah menempati peringkat 2 Ujian Nasional
- Annete Nabila, drg., Sp.BMM yang telah meraih peringkat 1 ujian MCQ.
Ujian Kompetensi Nasional Kolegium BMM yang dilaksanakan di FKG UNHAS pada Mei 2024
berjalan dengan sukses, mencerminkan komitmen dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat.
Acara ini tidak hanya menjadi tolok ukur kompetensi bagi para peserta, tetapi juga menjadi
momentum penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di
Indonesia. Dengan terus mengadakan kegiatan serupa, diharapkan dunia kedokteran gigi di
Indonesia dapat terus maju dan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat.