Surabaya, 25 September 2024 – Departemen Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga, bersama para mahasiswa Program Spesialis Konservasi Gigi, sukses mengikuti Workshop Micro Endodontic Surgery yang dipandu oleh ahli dari Chosun University, Korea Selatan. Workshop ini dilaksanakan pada 25 September 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan terbaru dalam bidang bedah mikro endodontik.
Workshop yang dipimpin oleh tim ahli dari Chosun University ini mencakup sesi teori dan praktik langsung, memberikan para peserta wawasan mendalam tentang teknik-teknik modern dalam bedah mikro endodontik. Topik yang dibahas meliputi teknik canggih dalam manajemen kasus-kasus kompleks yang membutuhkan intervensi bedah pada akar gigi, penggunaan mikroskop, serta teknologi terbaru yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan prosedur endodontik.
Dr. Galih Sampoerno, drg., M.Kes., Sp.KG(K), Koordinator Program Studi Spesialis Konservasi Gigi FKG Universitas Airlangga, menyampaikan bahwa workshop ini adalah bagian dari komitmen departemen dalam memperluas pengetahuan mahasiswa dan staf dosen tentang perkembangan terbaru di bidang konservasi gigi. “Kami sangat berterima kasih kepada Chosun University atas kesempatan ini. Workshop ini sangat berharga dalam meningkatkan keterampilan klinis kami, khususnya di bidang bedah mikro endodontik, yang menjadi semakin penting dalam praktik modern konservasi gigi,” ujar Dr. Galih Sampoerno.
Para mahasiswa Program Spesialis Konservasi Gigi juga sangat antusias mengikuti workshop ini. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik bedah dengan bimbingan dari para ahli internasional. Salah satu peserta, drg. Fahcri, mengatakan, “Workshop ini memberi kami wawasan baru yang sangat penting dalam menangani kasus-kasus endodontik yang sulit. Kami merasa lebih percaya diri dalam mengaplikasikan teknik ini di masa depan.”
Kerja sama antara Universitas Airlangga dan Chosun University dalam penyelenggaraan workshop ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam mendorong pengembangan ilmu kedokteran gigi, khususnya di bidang konservasi gigi. Diharapkan, pelatihan ini akan berdampak positif terhadap praktik klinis para mahasiswa dan tenaga pengajar, serta membawa manfaat yang signifikan dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan gigi di Indonesia.