Surabaya – Dalam sesi panel ilmiah TIMNASS X, Prof. Dr. Diah Savitri Ernawati, drg., M.Si., Sp.P.M., Subsp.Inf.Im (K) Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut FKG Unair menjadi salah satu pembicara dalam sesi bertema “AI and Digital Integration in the Diagnosis and Management of Oral and Maxillofacial Diseases; opportunities, challenges and innovations”.
Prof. Diah tampil bersama drg. R. Aries Muharram., M.Kes., Sp.BMM., Subsp.COM (K) dari Departemen Bedah Mulut & Maksilofasial dan Prof. Dr. Retno Pudji Rahayu, drg., M.Kes., Sp.PMM(K) dari Departemen Patologi Mulut. Ketiganya mengupas potensi dan tantangan integrasi kecerdasan buatan dalam praktik klinis, serta inovasi diagnosis berbasis digital.
Tema ini sangat relevan dengan era digitalisasi layanan kesehatan. Panel ini membahas pemanfaatan AI dalam analisis lesi, prediksi diagnosis, dan efisiensi manajemen pasien, disertai tantangan etis dan infrastruktur. Sesi ini di moderaroti oleh Nurina F. Ayuningtyas, drg., M.Kes., PhD., Sp.P.M., Subsp.Non.Inf (K) yang juga merupakan salah satu dosen IPM FKG Unair. Panel ini menjadi ruang diskusi strategis lintas disiplin yang memperlihatkan kekuatan kolaborasi antar departemen di FKG Unair dalam menyongsong era digitalisasi kedokteran gigi.