Surabaya, fkg.unair – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR), Beffano Roziq dan Jason Nicholas berhasil menduduki posisi pertama pada Pemilihan Raya (Pemira) FKG UNAIR yang dilaksanakan pada 13-14 Desember lalu. Dengan perolehan sebanyak 76.7% suara dari total pemilih, pasangan dengan nomor urut 1 tersebut bakal memimpin BEM FKG UNAIR dengan ide serta kemampuan yang dimiliki bersama kabinet yang mereka bangun, dalam satu periode mendatang.
Selain itu, dalam Pemira tahun ini terpilih pula Dewan Legislatif Mahasiswa DLM FKG UNAIR yaitu Nakhwah Ulayya, serta Vian Taurusanto Tjokropudjiono.
Pemira FKG UNAIR atau yang biasa disebut STOVOTE telah berhasil dilaksanakan secara hybrid di tahun 2022 ini. Sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan, pemira tahun ini bertujuan untuk memilih satu pasangan presiden-wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG UNAIR, serta Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) FKG UNAIR yang bakal menjalankan amanatnya selama tahun 2023
Karena memakai sistem e-vote, maka hasil pemungutan suara secara terintegrasi langsung terhitung secara realtime. Setelah perekapan dan pembuatan berita acara, pengumuman suara langsung diumumkan pada zoom meeting tanggal 16 Desember 2022 dan juga instagram @pemirafkgunair.
Disebutkan oleh ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Ayu Annafi, kepengurusan BEM, serta DLM yang baru terpilih akan resmi berjalan dan menggantikan kepengurusan yang lama setelah prosesi serah terima jabatan (Sertijab) diadakan pada akhir bulan mendatang.
Nabilla Pramadhani selaku ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersyukur atas suksesnya kegiatan pemira tahun ini dari awal hingga akhir. Pemira tahun ini merupakan pemira perdana yang dilakukan secara hybrid setelah dua tahun berturut-turut terkendala Covid-19. “Semoga teman-teman yang terpilih dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya,” sebut Nabilla. STF