Surabaya, fkg.unair – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair) semakin menggalakkan kiprah internasionalnya. Terbukti dengan berlangsungnya Memorandum of Agreement antara FKG UNAIR dengan Faculty of Dentistry Seoul National University (SNU) pada 17 Juni 2023.
Kegiatan tersebut terselenggara di SNU, Seoul, Korea Selatan. Beberapa delegasi FKG Unair, antara lain drg. Andra Rizqiawan, Ph.D., Sp.BM yang saat itu tengah menjabat sebagai Wakil Dekan 3 FKG Unair, Ninuk Hariyani, drg., M.Kes., M.Ph., Ph.D selaku Ketua Tim Kerja Sama Luar Negeri, Dewina Marsha Larasati, drg., Sp. Perio selaku Perwakilan Faculty Ambassador, Dr. Indra Mulyawan, drg., MMRS., Sp.BMM., Subsp.TM-TMJ(K) selaku Wakil direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) UNAIR, dan drg. Reza Al Fessi, Sp.BM, M.Ked.Klin sebagai Ketua Tim Kerja Sama Dalam Negeri.
Para delegasi FKG Unair disambut oleh beberapa akademika kedokteran gigi di SNU. Yakni Prof. Ho Beom Kwon (Dean), Prof. Ji-Man Park (Associate Dean of Planning and Coordination), Dr. Young Ha Song (Assistant Dean for Academic Affairs), dan Prof. Ji Woon Park (Professor of Oral Medicine Department).
Ninuk Hariyani, drg., M.Kes., MPh., PhD selaku ketua tim kerja sama luar negeri menuturkan, bahwa kerjasama tersebut akan memberikan payung hukum bagi kegiatan-kegiatan bersama yang akan diselenggarakan oleh kedua universitas di masa mendatang.
“Sebetulnya kerja sama dengan SNU sudah berlangsung cukup lama. Akan tetapi dahulu masih terbatas pada kerja sama antar pribadi dosen dalam hal pengembangan keilmuan. Kemudian guna meningkatkan level internasionalisasi maka kami ini menaikkan untuk bekerjasama di level fakultas. Sehingga ini merupakan MoA baru yang menaungi seluruh kegiatan bagi kedua fakultas,” tutur drg. Ninuk.
Beberapa hal menjadi fokus perhatian yang termuat dalam inti kerja sama tersebut. Termasuk di dalamnya yakni yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi-pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiganya adalah hal mutlak yang harus diperhatikan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia termasuk FKG Unair. “Harapannya dengan adanya MoA ini, seluruh akademika FKG Unair dapat memanfaatkannya dengan baik. MoA dapat menjadi landasan dalam membangun aktivitas bersama antara FKG Unair dengan Faculty of Dentistry SNU, baik melalui program join class, riset bersama, maupun pendaftaran kegiatan-kegiatan internasional,” beber drg. Ninuk.(gds)